7 Resiko Onani Bagi Pria yang Wajib Diketahui
AreaDewasa51 - Banyak lelaki yang belum sadar akan tindakan mereka, padahal SEMUA pria punya kebiasaan ini (sudahlah, jujur saja). Kebanyakan kita (pria) berpikir onani adalah hal yang normal, bahkan ada bahasa Kebenaran yang bilang “mending 0nani daripada memperkosa”. jadi, di satu sisi ada benarnya juga, tapi dengan mengetahui dampak karena keseringan 0nani, kita akan berpikir jika membuat mimpi basah menjadi opsi paling aman dari pada 0nani ataupun memperkosa. Pada umumnya, semua laki-laki sudah bisa melakukan 0nani sejak berusia belasan tahun, tepatnya setelah ia sudah mengalami puber. kebanyakan remaja melakukan kebiasaan mereka 0nani (atau yang banyak disebut juga dengan istilah coli) sesaat setelah disunat. Kamu pasti ingat kan betapa sensitifnya “helm” rudal kamu setelah disunat? Ini jadi pemicu pengalaman 0nani pertama pria.
Bahayanya, pria terkadang tidak pandang bulu dengan cairan yang ia pilih pada saat melakukan 0nani. kadang sabun, kadang baby oil, kebanyakan pria kurang waras yang saya kenal bahkan rela menggunakan air aki dari pada menahan diri. Masing-masing cairan memiliki resiko berbahaya. karena beberapa cairan tertentu bisa masuk melalui pori-pori kulit atau bisa juga masuk lewat saluran lubang kencing.
Para pria yang sering onani, pada artikel ini kita akan bahas sedikitnya 7 bahaya 0nani yang paling fatal. Jangan pikir resiko 0nani memang hanya ada 7. Sebenarnya ada banyak sekali yang sudah dibuktikan menurut penelitian,
sekarang kita cek satu persatu:
1. Mengalami Perasaan Berdosa
Jangan bohong! Semua pria yang melakukan 0nani dengan Nonton Bokep (sebelum akhirnya SANGAT terbiasa) akan merasakan perasaan bersalah dan berdosa setelah 0nani. Apa penyebabnya rasa bersalah setelah 0nani ini?
Ada beberapa hal Menurut penelitian di Inggris, rasa bersalah tersebut datang karena pria mengetahui dengan sadar bahwa 0nani bukanlah sebuah perilaku yang normal. Dan karena kebanyakan laki-laki melakukan 0nani di usia remaja, pengalaman pertama yang ia anggap tidak normal membuat perasaan bersalah itu datang. Akibatnya, ada rasa tidak percaya diri dalam pergaulan dan kehidupan sosial remaja. Apalagi karena pembahasan soal 0nani pasti bukan pembahasan yang biasa dibicarakan secara terbuka dengan laki-laki remaja lain, apalagi dengan guru olahraga.
Ketika perasaan bersalah ini terus disimpan sendirian, resiko terbesarnya adalah membuat laki-laki tersebut tumbuh menjadi pria yang minder dan tertutup.
2. Lamunan Rasa ingin 0nani Jadi Lebih Kuat
Bahaya lain adalah kekuatan imajinasi dan lamunan tentang 0n4n1 yang datang dari kebiasaan tersebut. Pria yang melakukan 0nani dengan rangsangan berbasis hayalan dan imajinasinya. Kebiasaan 0nani ini membuat imajinasinya terlatih sehingga dapat muncul kapan saja ketika melihat lawan jenis yang wow. Pria jadi lebih sering memikirkannya terlalu sering dan pada kasus yang parah, pria tidak lagi dapat membedakan yang mana imajinasi dan yang mana realita. Salah satu penyebab terjadinya p3rk0s44n adalah ketidakmampuan pria menyimpulkan kenyataan dan realitas di sekelilingnya.
3. Rasa Ketagihan yang Kronis
Ketika lelaki sudah terbiasa 0nani, kegiatan ini kemudian akan menjadi sebuah kebutuhan baginya. Pada kasus yang kronis, pria bahkan tidak bisa tidur tanpa melakukan 0nani terlebih dulu. Pada tahap awal, remaja biasanya melihat hal-hal yang membuat ia terangs4ng untuk melakukan 0nani. Pada tahap kebiasaan yang parah, pria akan MENCARI-CARI hal yang bisa membuatnya terangs4ng agar bisa 0nani. Seperti layaknya semua bentuk ketergantungan, ketagihan terhadap 0nani juga akan menimbulkan bahaya. Frekuensi 0nani yang terlalu sering juga akan meningkatkan resiko bahaya 0nani yang lain.
4. Ejakulasi Dini
0nani adalah kegiatan seks kilat karena dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan perlengkapan secukupnya (air, sabun dan beberapa lembar tisu). Tidak ada lelaki yang mampu menikmati 0nani seperti menikmati seks. melakukan rangs4ng4n dengan pelan-pelan dan berusaha bertahan lebih lama sebelum ejakulas1. Pada umumnya, pria mau ejakulas1 dengan cepat ketika 0nani.
Nah, saat ini sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam sistem saraf, pria tidak lagi dapat bertahan lama saat berhubungan dengan pasangannya (istri ya, bukan pacar). Dan jangan berpikir bahwa 3jakul4si baru akan datang setelah kamu tua. Bahayanya, 45% 3j4kulas1 dini terjadi pada pria berusia di bawah 30 tahun, dan 75% dari mereka karena kebanyakan 0nani. inget baik-baik guys.
5. Susah Ereksi
6. Lebih Menyukai 0nani Daripada Seks
Ini biasanya terjadi ketika sudah berumah tangga. Pria yang sudah terbiasa 0n4n1 akan mudah bosan pada aktivitas s3ks dan lebih memilih 0n4n1 dari pada berhubungan badan dengan istrinya . Pria akan berpikir: “Saya bisa berhubungan dengan siapa saja dalam pikiran saya saat sedang 0n4n1, saya bisa melakukannya dengan berbagai posisi tanpa harus terbatas kemampuan fisik saya dan saya bisa melakukannya dimana saja, kapan saja”. Garis tebalnya, pria yang terbiasa 0n4n1 akan menemukan kepuasan yang lebih besar saat 0n4n1 ketimbang berhubungan badan dengan istrinya.
Perlu diingat bahwa frekuensi s3ks yang teratur tidak hanya dibutuhkan oleh pria. Dalam pernikahan, wanita juga membutuhkan hal yang sama. Harmonis tidaknya rumahnya tangga, salah satu faktor yang berpengaruh juga adalah kesehatan kegiatan s3ksual suami istri. Jika pria sudah lebih menyukai 0n4n1 dari pada s3ks, ini bisa jadi bahaya bagi pernikahan.
7. Malfungsi Ereksi
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika dan Inggris menunjukkan bahwa 78% pria 1mpot3n memiliki kebiasaan yang sama: “0nani”. Tidak hanya itu, mereka juga melakukannya dengan frekuensi yang sama yaitu 1 – 2 kali sehari. Ini membuktikan ketergantungan pria pada 0n4n1 membuat ia tiba pada sebuah masa nantinya, dimana dengan cara apapun, dengan posisi apapun, dengan rangs4ng4n dari wanita manapun, p3n1snya tetap lembek seperti rambut panjang dan tipis yang habis direbounding.
Baca Juga Artikel Terkait : 4 Mitos Aneh Soal Seks Ini Ternyata Fakta
Tidak ada komentar